Assalamualaikum, wr.wb.
I, Robot. Dari judulnya tentu kita tahu film ini bercerita
tentang robot. Namun bukan tentang kehidupan robot seperti yang banyak dibuat
dalam film-film kartun. Film ini bercerita tentang membenahi kepercayaan
manusia yang salah terhadap robot.
Era milenium merupakan era terpesat dalam perkembangan
teknologi. Setelah abad 1900 menjadi abad dasar-dasar teknologi ditemukan. Maka
di era millenium ini menjadi era perkembangkan teknologi menjadi bentuk yang sangat
canggih. Teknologi merupakan salah satu prasarana terbaik dalam membantu banyak
orang, apalagi teknologi yang bahkan bisa menyerupai tingkah laku manusia.
Memiliki asisten pribadi, siapa yang tidak ingin. Seperti
halnya dua kekuatan lebih baik daripada satu. Namun, jika asisten tersebut
tidak mau mematuhi yang diperintahkan, bisakah kita percaya sepenuhnya
terhadapnya?
Del Spooner (will smith) http://media.theiapolis.com/d4/hFQ/i1YG0/k4/l1Z21/wZH/will-smith-as-del-spooner-in-i-robot-2004.jpg |
Itulah yang dirasakan Del Spooner (will smith). Seorang
detektif kepolisian yang telah mengalami kekecewaan mendalam terhadap robot
sehingga ia berusaha membuktikan bahwa robot bukan sesuatu yang bisa dapat
sangat dipercaya sebagai teman hidup.
Film ini bukan hanya sebagai hiburan semata, tapi bisa
menjadi pondasi dasar bagaimana manusia seharusnya mempercayai robot. Bukan
tidak mungkin bahwa robot pasti akan melakukan kesalahan sebagaimana manusia,
karna memang robot hanya sekedar ciptaan manusia yang terdiri dari clock dan
mesin yang ditanamkannya padanya. Robot tidak seperti manusia yang memiliki
hati dan perasaan. Jadi dengan film ini kita bisa melihat bagaimana robot juga
bisa menjadi ancaman.
Bagi saya yang menyukai hal-hal berbau canggih, saya begitu
menikmati film ini. Terutama dengan viki (Virtual Interactive Kinesthetic Interface). Viki merupakan supercomputer
dengan artificial intelligence (A.I) yang
diciptakan sebagai pusat pengendalian pada seluruh perangkat elektronik,
termasuk robot. Sebagai pusat pengendalian, viki diberi perintah dan aturan.
Salah satunya adalah ia harus melindungi manusia, namun karena tidak ada
batasan sejauh mana ia harus melindungi manusia, viki menjadi salah persepsi.
Menurutnya melindungi manusia adalah menjauhkan manusia dari segala hal yang
dapat menghancurkan manusia itu sendiri. Akibatnya, karena manusia itu sendiri yang selalu berbuat
perusakan alam malah menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup. Maka manusia menjadi salah satu objek yang
harus dihilangkan untuk melindungi manusia itu sendiri. Hal ini bertentangan
bagi hukum robot yang pertama, yaitu melindungi manusia. Namun karena viki
mampu berkembang dengan sendirinya, maka hukum ke tiga ini menjadi lebih
dominan dibanding hukum lainnya.
VIKI http://vignette1.wikia.nocookie.net/batroid/images/b/b9/I-robot-Viki.jpg/revision/latest?cb=20110913001541 |
Tiba waktunya viki melakukan tugasnya, yaitu memusnahkan manusia. Namun beruntung sang bapak robot dan juga perancang VIKI, Dr. Alfred Lanning menciptakan sebuah robot yang tidak terhubung dengan VIKI secara langsung. Dr Lanning sudah memperkirakan bahwa robot melalui viki akan mengendalikan dunia, sebelum kematiannya karena dihadapkan pada situasi frustasi, Dr. Lanning menciptakan Sonny. Ia percaya bahwa sonny menjadi andalan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Saat bertemu Spooner, ia masih percaya bahwa Sonny sama seperti robot lainnya, hingga sampai pada saat Spooner menyadari bahwa Sony dicptakan berbeda dan sebagai jalan keluar untuk menghancurkan Viki.
Ini adalah Sony, robot yang memiliki kecerdasan berbeda dari robot lainnya. http://scifiportal.eu/wp-content/uploads/2013/01/irobot-sonny.jpg |
Film ini menjadi pembelajaran penting bagi manusia dalam memaknai
teknologi. Bahwa tidak ada teknologi yang dapat membantu manusia secara
sempurna jika manusia itu sendiri yang melakukan perusakan pada alam yang
membuat manusia perlahan punah. Manusia harus tetap bekerja sama dengan manusia
lainnya dalam menjalani hidup dan memaknai arti alam yang telah diciptakan
sebagai penopang keberlangsungan hidup manusia. Keseimbangan hidup harus tetap
dijaga. Tidak ada ciptaan manusia yang sempurna, kecuali ciptaan Tuhannya , Allah
SWT.
Wassalamualaikum wr,wb.
Tri Setio Hidayat
Tri Setio Hidayat
0 komentar:
Posting Komentar